Seorang anak bertanya pada Bundanya,
bagaimana menjadi seorang lelaki sejati?
Bunda menjawab,
Nak...
Laki-laki Sejati bukanlah dilihat dari bahunya yang kekar,
tetapi dari kasih sayangnya pada orang disekitarnya.
Laki-laki sejati bukanlah dilihat dari suaranya yang lantang,
tetapi dari kelembutannya mengatakan kebenaran.
Laki-laki sejati bukanlah dilihat dari jumlah sahabat di sekitarnya,
tetapi dari sikap bersahabatnya pada generasi muda bangsa.
Laki-laki sejati bukanlah dilihat dari bagaimana dia dihormati di tempat bekerja,
tetapi bagaimana dia dihormati di dalam rumah.
Laki-laki sejati bukanlah dilihat dari kerasnya pukulan,
tetapi dari sikap bijaknya memahami persoalan.
Laki-laki sejati bukanlah dilihat dari dadanya yang bidang,
tetapi dari hati yang ada dibalik itu.
Laki-laki sejati bukanlah dilihat dari banyaknya wanita yang memuja,
tetapi komitmennya terhadap wanita yang dicintainya.
Laki-laki sejati bukanlah dilihat dari jumlah barbel yang dibebankan,
tetapi dari tabahnya dia menghadapi lika-liku kehidupan.
Laki-laki Sejati bukanlah dilihat dari kerasnya membaca kitab suci,
tetapi dari konsistennya dia menjalankan apa yang ia baca.
Kamukah Lelaki Sejati itu?? :D
Nak...
Laki-laki Sejati bukanlah dilihat dari bahunya yang kekar,
tetapi dari kasih sayangnya pada orang disekitarnya.
Laki-laki sejati bukanlah dilihat dari suaranya yang lantang,
tetapi dari kelembutannya mengatakan kebenaran.
Laki-laki sejati bukanlah dilihat dari jumlah sahabat di sekitarnya,
tetapi dari sikap bersahabatnya pada generasi muda bangsa.
Laki-laki sejati bukanlah dilihat dari bagaimana dia dihormati di tempat bekerja,
tetapi bagaimana dia dihormati di dalam rumah.
Laki-laki sejati bukanlah dilihat dari kerasnya pukulan,
tetapi dari sikap bijaknya memahami persoalan.
Laki-laki sejati bukanlah dilihat dari dadanya yang bidang,
tetapi dari hati yang ada dibalik itu.
Laki-laki sejati bukanlah dilihat dari banyaknya wanita yang memuja,
tetapi komitmennya terhadap wanita yang dicintainya.
Laki-laki sejati bukanlah dilihat dari jumlah barbel yang dibebankan,
tetapi dari tabahnya dia menghadapi lika-liku kehidupan.
Laki-laki Sejati bukanlah dilihat dari kerasnya membaca kitab suci,
tetapi dari konsistennya dia menjalankan apa yang ia baca.
Kamukah Lelaki Sejati itu?? :D
Tidak ada komentar:
Posting Komentar