Senin, 04 Maret 2013

Tak smua cukup cerdas tuk ngerti humor.

Tidak semua kecerdasan cukup untuk mengerti humor.

Orang yang tidak berpendidikan, kurang lama bersekolah, lugu dan jujur, dan tertawa terbaha-bahak dalam kegembiraan yang tulus atas sebuah humor yang cerdas
– sesungguhnya lebih cerdas daripada profesor yang tidak mengerti humornya dan tidak tertawa, karena sibuk menuntut penjelasan logika dan mind map dari alur cerita humor itu.

Orang yang kelam hatinya, bahkan tersinggung dan marah kepada humor yang tidak dimengertinya, lalu mencemooh untuk memamerkan kelemahan daya pikirnya sendiri.

Orang miskin yang mudah tertawa, lebih berbahagia daripada orang kaya yang tegang karena takut kehilangan harta, atau raja yang galau karena sedang diusut ketidak-jujurannya.

Orang miskin yang berbahagia, sesungguhnya dalam perjalanan menjadi orang berbahagia yang sejahtera.

Aamiin

Marilah kita mensyukuri kehidupan.

Marilah kita bergembira di dalam upaya kita membangun kehidupan yang jujur dan penuh berkah.

Sumber--->Mario Teguh – Loving you all as always

Tidak ada komentar:

Posting Komentar