Senin, 02 November 2015

5 cara lepaskan hidup dari jeratan utang

Buatlah perencanaan sebelum menggunakan dana keuangan keluarga. Dengan begitu alokasi dana akan terkontrol dengan baik.
  • Mengelola keuangan dalam keluarga ternyata tidak semudah yang kita bayangkan. Terkadang, kita tidak bisa menahan diri demi mengikuti gaya hidup modern. Tak jarang, kita rela berutang demi mendapatkan barang-barang yang sebenarnya tidak terlalu dibutuhkan. Apakah hal ini terjadi pada Anda? Mungkin cara di bawah ini dapat membantu Anda:
  • 1. Hindari berutang atau kredit

    Utang adalah utang dan harus dibayar. Hal yang memberatkan adalah tak hanya Anda harus melunasi utang, Anda juga harus membayar bunganya jika ada. Jika Anda meminjam uang untuk keperluan yang mendesak, apa boleh buat. Tapi jika hanya untuk memenuhi hidup gaya modern, coba pikirkan lagi.
  • 2. Hemat pangkal kaya bukan sekadar pribahasa

    Setiap anggota keluarga hendaknya gemar menabung. Anda dapat menanamkan rasa gemar menabung sejak dini terhadap anak-anak. Menabung tidak hanya belajar hidup hemat, tetapi hasilnya dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup yang diinginkan. Kita dapat membeli secara tunai barang yang diperlukan tanpa harus berutang atau kredit. Sisihkan pula sebagian uang untuk kebutuhan yang tidak terduga seperti berobat, acara silaturahmi atau untuk memenuhi undangan kerabat dan saudara.
  • 3. Buatlah skala prioritas

    Apa yang Anda inginkan dan butuhkan adalah dua hal yang berbeda. Keinginan manusia tentu sangat banyak apalagi jika sudah berada di pusat perbelanjaan. Nah Anda hendaknya pandai-pandai memilah mana yang merupakan keinginan dan mana yang menjadi kebutuhan. Belum tentu yang Anda inginkan adalah apa yang Anda butuhkan.
  • 4. Jangan besar pasak daripada tiang

    Sebenarnya besar atau sedikit penghasilan dalam keluarga adalah relatif. Semua tergantung pemakaian. Yang paling penting adalah jangan boros. Kelola keuangan Anda dengan sebaik mungkin. Utamakan kebutuhan pokok, agar hidup terasa cukup meskipun pas-pasan. Pengeluaran yang lebih besar dari penghasilan hanya akan menyusahkan diri kita sendiri. Karena berapa pun besarnya keuangan yang Anda dapatkan akan terasa tidak cukup. Tuntutan untuk memperoleh tambahan penghasilan tidak akan membawa kebahagiaan, tetapi akan membuat Anda semakin ngoyo bekerja dan hal itu dapat memengaruhi fisik dan mental Anda.
  • 5. Pendapatan habis dibelanjakan

    Agar tidak terjebak dalam perilaku pemborosan atau gaya hidup hura-hura, setidaknya Anda memegang prinsip "pendapatan sama dengan pengeluaran". Artinya, pendapatan sebagai sumber penghasilan keluarga cukup untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Oleh karenanya sebelum menggunakan uang, prioritaskan membeli yang sudah pasti dibutuhkan.
Sumber:

Ari Supriadi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar