Senin, 02 November 2015

Trik-trik menggunakan kartu kredit agar tidak terjerat hutang

Kartu kredit memang membuat hidup menjadi lebih mudah, asal digunakan dengan benar.



  • Kartu kredit kini seakan sudah menjadi bagian dari isi dompet, apalagi bagi mereka yang mempunyai taraf hidup menengah ke atas. Memang banyak kemudahan yang ditawarkan dari kartu kredit, dan jika digunakan dengan tepat tentu akan sangat membantu. Namun teledor dalam penggunaannya tentu akan menjadi masalah karena tagihan tanpa terasa akan membengkak. Ingat, kartu kredit berfungsi memimjamkan uang kepada kosumen, bukan untuk mengambil uang dari rekening. Itu sebabnya pemegang kartu kredit harus disiplin menggunakannya. Lalu bagaimana cara mengerem menggunakan kartu kredit tersebut? inilah tipsnya.
  • 1. Bukan untuk kebutuhan bahan pokok

    Supaya rem pakem, simpan kartu kredit untuk pembayaran dengan sistem cicilan. Kebutuhan sehari-hari sebaiknya dibeli dengan uang tunai agar Anda tidak kecanduan. Ada beberapa kasus terjadi karena kebiasaan belanja yang tidak bisa terkontrol. Ketika sedang di mal atau supermarket, semua barang dibayar dengan kartu kredit, akhirnya ketika jatuh tempo tagihan dari bank membengkak. Sebaiknya ketika sedang belanja, Anda membawa catatan dari rumah, dan pastikan hanya berbelanja sesuai dengan yang tertera dalam catatan tersebut. Langkah bijak lainnya adalah berbelanja dengan menyesuaikan dana yang Anda miliki, yaitu dengan memakai uang tunai.
  • 2. Sebelum jatuh tempo

    Karena beberapa alasan tertentu, seseorang biasanya akan membuka aplikasi kartu kredit, mungkin untuk menunjang usaha atau pembelian perabot rumah tangga. Karena saat ini banyak toko yang menawarkan barang dagangannya dengan bunga nol persen dengan kartu kredit. Yang penting, selalu tertib melakukan pembayaran sebelum jatuh tempo, dan ikuti aturan yang berlaku dari bank itu sendiri. Kalau tidak terpaksa, jangan membiasakan gesek tunai atau belanja retail. Namun jika darurat, boleh juga Anda memakainya. Contoh, pembayaran biaya rumah sakit, ketika sedang membutuhkan sesuatu namun Anda tidak memiliki uang tunai yang cukup atau kehabisan uang saat liburan. Dan jika Anda sudah mempunyai uang, segera lakukan pembayaraan sebab pembayaran yang telah Anda lakukan akan dicatat oleh bank sebagai tanggungan hutang.
  • 3. Gaya hidup

    Gaya hidup berlebihan tentu akan menjadi masalah di kemudian hari. Itulah sebabnya semua tindakan dan keputusan harus diperhitungkan dengan matang, apalagi soal urusan dengan bank atau hutang-piutang. Harus dimusyawarahkan dengan baik bersama pasangan. Banyak contoh buruk yang dialami bagi pasangan keluarga yang bergaya hidup mewah tanpa memperhitungkan akibatnya, dan akhirnya jatuh terjerembab ke dalam kubangan hutang yang sangat berat. Apalagi bagi pasangan keluarga yang masih baru, tentu harus mampu mengendalikan keinginan yang melebihi kemampuan. Tidak ada salahnya seseorang bercita-cita atau mempunyai keinginan setinggi langit, tapi akan lebih bijak jika langkah tersebut sesuai dengan isi kantong.
  • Sumber:
  • Ari Supriadi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar