ALLAH TIDAK BUTUH KITA.. KITA YANG
BUTUH ALLAH
Perhatikanlah alur hidup manusia saat ini.
Mereka menghabiskan waktu siangnya dengan mencari rizki.
Bekerja dari pagi hingga sore kemudian setelah itu mereka
menghabiskan sisa waktunya dengan bermain dan bersantai
hingga malam. Di malam hari mereka habiskan dengan tidur.
Demikianlah alur kehidupan yang kita rasakan saat ini.
Banyak orang yang mencurahkan segala tenaga dan pikiran
mereka tatkala mereka bekerja mencari rizki.
Kemudian sisa waktu yang mereka miliki dipergunakan untuk
kesenangan hawa nafsu mereka.
Beribadah kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala merupakan
tugas pokok manusia.. inilah yang akan ditanya di akhirat
nanti...
Allah tidak membutuhkan rizki yang kita cari..
Allah tidak membutuhkan jabatan kita yang tinggi..
Allah tidak membutuhkan harta kekayaan yang kita miliki..
Allah tidak membutuhkan kecantikan/ketampanan yang ada
pada diri..dsb..
Namun yang Allah Subhanahu wa Ta’ala kehendaki dari
makhluk-Nya adalah Ketaan mereka untuk beribadah hanya
kepada-Nya.
''ALLAH TIDAK BUTUH KITA.. KITA YANG BUTUH ALLAH''
Walau seluruh isi dunia ini tidak mau beribadah..
ALLAH TETAP AKAN MENJADI ALLAH.
''TIDAK AKAN PERNAH BERUBAH DAN TIDAK AKAN PERNAH
TERGANTIKAN''.
Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasalam pernah bersabda :
“ Tidak akan beranjak kaki seorang hamba sehingga ia di
tanya 4 perkara :
1.> Tentang umurnya bagaimana ia menghabiskannya.
2.> Tentang ilmunya apa yang ia lakukan dengan ilmunya
(apa yang telah ia amalkan).
3.> Tentang hartanya dari mana ia peroleh dan bagaimana
ia belanjakan.
4.> Dan tentang badannya untuk apa ia gunakan.”
(HR. Tirmidzi, Dishahihkan oleh Al-albani dalam sunan
Tirmidzi, no. 2417)
Maka apakah kamu mengira bahwa sesungguhnya Kami
menciptakan kamu main-main (saja) dan bahwa kamu tidak
akan dikembalikan kepada Kami.” (QS: Al-Mukminun 115).
“Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan
supaya mereka menyembah-Ku...Aku tidak menghendali rizki
sedikitpun dari mereka dan Aku tidak menghendaki supaya
mereka memberi Aku makan.” (QS: Adz-Dzariyat 56-57).
Yaa Allah..
Berikanlah kami petunjuk kepada jalan yang lurus!” (al-
Fatihah: 6)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar